Menjajaki Kuliner Purbakala


Klo denger namanya, pasti bikin penasaran. Imajinasi langsung membayangkan kuliner Purba macam
apa yang akan disajikan, apakah hidangan ala keluarga Flintstones atau hidangan ala dinosaurus??

Tenang... hidangan disini lezat, bikin nostalgia dan murah meriah tentunya.

Penasaran??? Yuk langsung kenalin

Namanya tiba-tiba viral di beberapa media sosial, membuat saya penasaran ingin mencobanya. Gimana gk bikin penasaran, tiba-tiba aja dunia per medsos'an dihebohkan dengan postingan-postingan foto-foto instagramable juga hidangan-hidangan tradisional yang mengunggah selera.

Berangkat dari ke KEPO'an ku, maret 2021 lalu, aku menyempatkan diri berkunjung ke Yogyakarta, kota dengan sejuta cerita dan tempat dimana tempat ini berada.

Kesan pertama di tempat ketika sampai di tempat ini, suasana asri dan tradisional langsung terasa. Berada diantara hamparan hijaunya area persawahan, dan terlihat Gunung Watu Purbo, salah satu destinasi wisata favorit di desa Nglanggeran, mengapit tempat ini. Gak heran klo tempat ini seketika langsung viral.

Pawon Purba, dibuka ketika dunia masih dalam kondisi pandemi covid-19. Ternyata, pandemi tidak menyurutkan pemiliknya untuk membuka usaha kuliner. Padahal, kala itu dunia wisata pun sedang terkena dampak dari pandemi. Namun, tidak dengan tempat ini. Tidak lama berselang setelah dibuka, tempat ini pun cukup mencuri perhatian publik. Menarik ya....bisa dibilang modal nekat nih pemiliknya hehehe..

Melihat suasana yang asri, dan unsur tradisional yang diusung, patur diacungin jempol nih gaesss. Gak heran Pawon Purba seketika aja namanya melejit di kalangan para traveller. Apalagi, yang hobi foto-foto, emang rekomen banget sih buat kamu pejengin hasil berfoto disini. Kaya aku gini lho...!! :)


Lalu apa saja hidangan yang ditawarkan Pawon Purba? Dan bagaimana dengan harganya?


Tempat ini menawarkan hidangan-hidangan tradisional ala rumahan. Pastinya Siapa sih yg gk suka dengan hidangan ala rumahan?? Duhhh.... jadi kangen rumah gak sih gaesss?! :)

Ada tempe mendoan, ada ikan asin, sayur asem, tempe garit, tumis bunga pepaya,krupuk yang hampir gak nemu lagi dipasaran kota,dll, banyak bangetttt ya ampun, rasanya pengen nyobain semua, tapi apa daya, kapasitas perut limited.

Penyajiannya juga unik lho, disini piring yang digunakan adalah piring enamel, berasa lagi di rumah nenek deh. Sistem makannya prasmanan, alias ambil sendiri, jadi kamu bisa menakar seberapa banyak yang dibutuhkan untuk membuat perutmu kenyang. Eittsss..... jangan khilaf ya....!! ☺Silahkan ambil hidangan yang kamu mau di tempat yang sudah disediakan, penyajian meja prasmanannya juga unik dan kerasa banget lho tradisionalnya, masih menggunakan piring-piring atau mangkuk tanah liat.


Soal harga, gak usah kuatir, gak akan membuat kantongmu bolong koq!! Mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 15.000 aja. 

Tempat ini gk sulit koq dicarinya. Hanya berjarak kira-kira 500meter dari pintu masuk Gunung Api Purba Nglanggeran, arah menuju Soto Mba Djam, gak jauh dari situ, di seberang sawah, akan terlihat Rumah Limasan (rumah khas adat Jawa), nah itulah lokasinya. Yup, Pawon Purba menggunakan rumah limasan untuk area tamunya, jadi kerasa banget unsur jawanya kalo kamu sedang berada disini.

Pawon Purba buka setiap hari mulai Selasa s/d Minggu, mulai Pukul 09:00 s/d  21:00wib, owh ya untuk hari Senin tutup yaaa.... jadi jangan sampai salah jadwal. ☺

Buat kamu yang dari luar kota, gak perlu khawatir, kendaraan roda 4, elf, mobil travel, bus mini-medium pun bisa koq masuk sini. Akses jalan desa Nglanggeran juga udah cukup enak dilalui.

So, kapan kamu mau mampir kesini??? 

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu yang lagi cari destinasi wisata. 

Also follow my IG account @si_angeline, @angels.in.photography & @biasajalan untuk referensi foto destinasi wisata kamu lainnya. 

Salam Penjelajah !!! ☺


 

0 Comments